Mutiara Hidup " Syukur "

HAMKA, berkata :
Jangan dilepaskan dari tangan barang yang telah tiada karena mengharapkan barang yang jauh. Seorang mukmin mensyukuri nikmat yang telah ada dalam tanganmu dan menerima dengan mensyukuri bilamana mendapatkan tambahan lagi.

HAMKA, berkata :
Apabila Tuhan menganugerahkan nikmat-Nya kepadamu, ingatlah suatu waktu nikmat itu akan digilirkan kepada orang lain dan diambil dari dalam tanganmu. Dan jika engkau ditimpa oleh satu bala bencana, ingatlah bahwa bala bencana itu pun akan dihindarkan daripadamu. Apabila kedua peringatan ini tidak pernah lepas dari hatimu, tidaklah engkau akan terombang-ambingkan di dalam hidup.

HAMKA, berkata :
Janganlah tertawa melihat orang jatuh, sebab tidak ada suatu yang jatuh disengaja, tetapi bersyukurlah kepada Tuhan karena kita sendiri tidak jatuh. Didalam hal jatuh janganlah terlalu percaya kepada diri sendiri dan kepada datarnya jalan karena menurut laporan dinas lalu lintas lebih banyak mobil yang jatuh di tempat datar. Jika dibandingkan dengan yang jatuh di tempat pendakian atau penurunan yang berbelok-belok.

William James, berkata :
Sifat asasi yang dimiliki oleh setiap manusia adalah hasrat atau keinginan yang sangat kuat untuk dihargai.

Abul Qosim al-Junaid, berkata :
Kesyukuran berarti tidak mengingkari Allah dengan karunia yang telah dilimpahkan-Nya atau membuat karunia-Nya itu sebagai sumber keingkaran.

Luqman Hakim, berkata :
Barangsiapa merasa cukup dengan rezeki anugerah Illahi, ia takkan mengingkari apa yang ada di dalam tangan manusia.

Mutiara Syukur, berkata :
Nikmat itu dimiliki selama kita masih dapat memeliharanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar