Mutiara - Mutiara Kehidupan

0 komentar
Tak sedikit dari kita yang merasa hidup kita terasa berjalan biasa-biasa saja, seperti orang lain pada umumnya. Dan dalam kehidupan kita ini, kita selalu saja dihadapkan pada permasalahan-permasalahan hidup yang terus berkembang setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik. Masalah datang silih berganti.

Tapi tahukah anda, bahwa disetiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya. Dan pangkal dari permasalahan itu sebenarnya adalah dari diri kita sendiri, karena kita tidak memilki tuntunan dalam hidup kita.

Disini saya akan sedikit memberi saduran tentang TUNTUNAN HIDUP yang diambil dari intisari ucapan orang-orang yang memiliki kehidupan yang bersahaja.
Tentukan pilihan mutiara hidup anda untuk anda renungkan sendiri ataupun dengan orang yang anda cintai di sekitar anda.

Pustaka Mutiara Hidup :

Dan tak lupa kami mohon doa dari pembaca semua agar penulis dapat terus melengkapi Mutiara-mutiara Hidup yang lain yang dapat selalu kita ambil hikmahnya.

Mutiara Hidup " Syukur "

0 komentar
HAMKA, berkata :
Jangan dilepaskan dari tangan barang yang telah tiada karena mengharapkan barang yang jauh. Seorang mukmin mensyukuri nikmat yang telah ada dalam tanganmu dan menerima dengan mensyukuri bilamana mendapatkan tambahan lagi.

HAMKA, berkata :
Apabila Tuhan menganugerahkan nikmat-Nya kepadamu, ingatlah suatu waktu nikmat itu akan digilirkan kepada orang lain dan diambil dari dalam tanganmu. Dan jika engkau ditimpa oleh satu bala bencana, ingatlah bahwa bala bencana itu pun akan dihindarkan daripadamu. Apabila kedua peringatan ini tidak pernah lepas dari hatimu, tidaklah engkau akan terombang-ambingkan di dalam hidup.

HAMKA, berkata :
Janganlah tertawa melihat orang jatuh, sebab tidak ada suatu yang jatuh disengaja, tetapi bersyukurlah kepada Tuhan karena kita sendiri tidak jatuh. Didalam hal jatuh janganlah terlalu percaya kepada diri sendiri dan kepada datarnya jalan karena menurut laporan dinas lalu lintas lebih banyak mobil yang jatuh di tempat datar. Jika dibandingkan dengan yang jatuh di tempat pendakian atau penurunan yang berbelok-belok.

William James, berkata :
Sifat asasi yang dimiliki oleh setiap manusia adalah hasrat atau keinginan yang sangat kuat untuk dihargai.

Abul Qosim al-Junaid, berkata :
Kesyukuran berarti tidak mengingkari Allah dengan karunia yang telah dilimpahkan-Nya atau membuat karunia-Nya itu sebagai sumber keingkaran.

Luqman Hakim, berkata :
Barangsiapa merasa cukup dengan rezeki anugerah Illahi, ia takkan mengingkari apa yang ada di dalam tangan manusia.

Mutiara Syukur, berkata :
Nikmat itu dimiliki selama kita masih dapat memeliharanya