Kisah Dokter yang Luar Biasa

Tak peduli apa pun karir yang kita miliki, kita harus memandang penting moral dan dengan serius dan mengikuti standar tinggi dalam beretika, karena itu adalah nilai dasar sebagai manusia.

Dalam sebuah buku berjudul Zhuan Falun tertulis, Kebajikan adalah terakumulasi dalam kehidupan sebelumnya, menjadi raja, pejabat, kaya dan kedudukan terhormat semua dihasilkan dari kebajikan. Tanpa kebajikan, tidak ada yang dapat diperoleh, kehilangan kebajikan berarti sirna segalanya. Oleh sebab itu, orang yang mengejar kekuasaan dan mencari kekayaan harus terlebih dahulu mengumpulkan kebajikan menanggung penderitaan dan melakukan perbuatan baik dapat mengumpulkan banyak kebajikan. Untuk itu haruslah mengerti prinsip sebab akibat, dengan memahami hal ini, maka pemerintah dan rakyat dapat mengendalikan hatinya masing-masing, dunia akan makmur dan damai.

Sebagai seorang yang berkultivasi, kebajikan adalah substansi putih yang benar-benar nyata, yang membawa berkah bagi seseorang. Karma hitam diperoleh ketika seseorang 
melakukan hal-hal buruk dan ini akan membawa kemalangan. Oleh karena itu, sebagai guru harus mengikuti etika seorang guru, seorang pengusaha harus mengikuti etika berbisnis, seorang dokter harus mengikuti etika medis, seorang pejabat harus mengikuti 
kode etik yang ada, dan sebagainya. Berikut ini adalah kisah tentang bagaimana seorang dokter terkenal bernama Mr. Wan Quan pada Dinasti Ming mengikuti etika medis dan melepaskan kebencian terhadap orang lain.

Mr. Wan Quan, dikenal juga sebagai Quanren dan Mizhai, adalah seorang dokter yang dihormati pada zaman Dinasti Ming. Ia lahir di Tahun Hongzhi ke-11 (1498 A.D.) (sekarang: Lotuian County, Provinsi Hubei). Tidak hanya sangat terampil 
di bidang kedokteran, tapi juga mengikuti etika medis yang tinggi. Dia perhatian dan 
pemaaf. Ketika ada orang yang mempunyai konflik dengannya dan orang ini sedang sakit, ia tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengobati mereka, memperlakukan mereka sama seperti pasien yang lain.

Mr. Wan Quan mempunyai sebuah konflik ketika masih muda dengan sesama penduduk kota bernama Mr. Hu Yuanxi. Mr. Hu mempunyai anak berusia empat tahun yang sedang menderita penyakit batuk darah yang sulit disembuhkan. Selama delapan bulan, Mr. Hu membawa anaknya berobat ke banyak dokter, tetapi tak satu pun dari mereka bisa menyembuhkan anaknya. Mr. Hu tidak punya pilihan selain meminta bantuan Mr. Wan Quan.

Mengikuti prinsip-prinsip menyelamatkan orang lain, melepaskan kebencian dan persoalan di masa lalu, Mr. Wan segera mulai mengobati putra Mr. Hu. Setelah diagnosa 
Mr. Wan mengatakan kepada Mr. Hu bahwa ia bisa menyembuhkan penyakit putranya, tapi membutuhkan waktu satu bulan. Setelah Mr. Wan memberikan lima dosis obat, anak Mr. Hu memperlihatkan peningkatan.

Namun, Mr. Hu Yuanxi khawatir Mr. Wan mungkin tidak mencoba sebaik-baiknya untuk mengobati anaknya disebabkan konflik mereka di masa lalu. Dia berpikir satu bulan adalah waktu yang lama dan itu menunjukkan Mr. Wan tidak benar-benar ingin membantunya, sehingga ia beralih ke dokter lain yaitu Mr. Wan Shao.

Beberapa orang berbicara dengan Mr. Wan Quan dan berkata, "Sejak Mr. Hu tidak ingin Anda mengobati putranya, sejak itu Anda seharusnya meninggalkannya sendirian dan tidak memperdulikanya. "Tapi Mr. Wan Quan menjawab, "Dia hanya memiliki satu anak. Tak seorang pun dapat menyembuhkan anaknya tetapi saya mampu menyembuhkanya. Jika saya pergi, Mr. Hu tidak akan datang untuk meminta bantuan lagi. Kemudian 
anaknya akan berada dalam bahaya. Jika anaknya meninggal, meskipun saya tidak membunuhnya, tapi Saya tetap bertanggung jawab. "Jadi, ia berkata," Saya harus tinggal di sini melihat apa yang dokter lain lakukan. Jika apa yang mereka lakukan benar, saya akan pergi. Tetapi jika mereka melakukan sesuatu yang salah, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan mereka. Jika saya tidak bisa menghentikan mereka, maka saya akan pergi. "

Ketika Mr. Wan Quan melihat resep yang diberikan Mr. Wan Shao, ia tahu itu bukan resep yang sesuai untuk anak itu, ini bisa berbahaya jika anak itu mengambilnya, maka ia mengarahkan untuk tidak memakai resep itu. Namun, Wan Shao menolak untuk mendengarkan dan bersikeras bahwa resepnya benar. Mr. Wan Quan dengan serius mengatakan kepada Shao, "Saya tidak ada masalah dengan Anda. Saya hanya prihatin pada anak itu. "

Melihat tak seorang pun akan menerima saran yang dia berikan, Mr. Wan Quan memutuskan untuk pergi. Tetapi dia masih sangat khawatir dengan anak itu. Sebelum pergi, ia menyentuh kepala anak itu dengan lembut dan berkata kepada ayahnya, "Untuk permulaan biarkan dia mengambil dosis kecil dari obat baru dan Apa yang akan ia lakukan jika penyakitnya datang kembali? "

Setelah diberikan secangkir kecil obat, gejala anak itu kembali bahkan 
lebih buruk daripada sebelumnya, persis seperti prediksi Mr. Wan Quan. Anak itu menangis, dan berkata " Obat Mr. Wan Quan lebih baik. Dokter baru mencoba meracuni saya."

Mr. Hu Yuanxi sangat menyesal dan pergi untuk meminta bantuan Mr. Wan Quan 
lagi. Mr. Wan Quan tidak membiarkan pengobatan dan sikap Mr. Hu sebelumnya 
mengganggu dirinya. Dia berkata kepada Mr. Hu, "Jika Anda mendengarkan saya sebelumnya, ini tidak akan terjadi. Sekarang jika Anda benar-benar ingin Saya mengobati anak Anda, Anda harus percaya pada Saya sepenuhnya. Tolong beri saya sebulan dan Saya akan merawatnya. "

Mr. Hu Yuanxi memberikan anaknya untuk dirawat oleh Mr. Wan Quan. hanya butuh waktu 17 hari untuk anak itu pulih sepenuhnya. Keluarga Mr. Hu sangat berterima kasih kepada Mr. Wan Quan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar